Senin, 10 Desember 2012

Puisi


 Karyaku
Wah! Sudah lama tak mengisi blog ini kurang lebih lima bulan.

Alhamdulillah, akhirnya diawal bulan Desember  tahun ini puisiku dimuat di Batak Pos, Koran lokal Medan.Walaupun sebenarnya tak begini susunannya yang kukirim.

Semoga karyaku bisa berlanjut lagi :)
Aamiin…

Minggu, 22 Juli 2012

Perjalanan 6 Juli - 8 Juli 2012



                Perjalanan yang tak terlupakan ketempat itu.  Gimana gak? Malam sebelum keberangkatan si Mamak kasih nasehat yang buat aku terharu, meneteskan air mata  dan  larut dalam pelukannya.
                Jumat paginya, tanggal 6 Juli, aku dan Vivi berangkat menuju Tanjung Morawa menyinggahi Kak Aida dan Ayu untuk bersama-sama menuju Bandara. Subhanallah … Ini hal yang gak terlupakan.  Kami terbang menuju Bandara  Soekarno Hatta dengan selamat.
                Sampai disana diantar keliling-keliling Oom si Vivie. Tengah malam kami di Monas, jelas pengunjung gak ada, keadaan ini kami gunakan untuk foto-foto narsis dan melebarkan spanduk Cermat yang jauh-jauh kami bawa dari Medan.

                Setelah itu keliling kota Tua, gileee… suasananya mencekam banget. Tiba dirumah Oom Vivie, kami istirahat  makan nasi padang, uda kayak sahur deh makan jam 3 dini hari dan mandi. Setelah shalat subuh kami lanjut ke TIM (Taman Ismail Marzuki), eh ternyata disana masih sunyi, teman-teman yang lain belum pada ngumpul. Kesempatan ini kami gunakan untuk foto-foto narsis disini.

                 Hampir tengah delapan pagi semua sudah berkumpul anak C-Jack dan lainnya. Sesuai rencana kami naik bis bareng-bareng menuju Cikole, Bandung. Aku pikir diperjalanan cuma 3 jam. Bang Pilo dan beberapa yang lainnya berdiri sambil bernyanyi. Nah! Aku duduk diantara Putee dan Nessa Dinata, tapi gitu-gitu aku bisa tidur di bis karna seharian gak tidur. Busyeeet dah! Si Vivie mengambil fotoku yang lagi tidur. Malunya saat foto itu dipostingin di fb.
                “Sejam lagi” Bang Pilo atau Bang Anggri selalu bilang gitu kalo ada dari rombongan kami merasa bosan karna gak nyampe-nyampe. Taraaa… nyampe juga di Cikole Resort Jaya Giri kurang lebih jam 2 siang. Gilee… Laper beneer untungnya ada Putee yang ngasih kue di bis tadi.

              Wah! Kemsasnaa di Cikole banyak ketemu teman dari berbagai daerah kayak dari Bengkulu, Padang, Kalimantan, dan daerah lain. Ketemu petinggi Cendol ada Pak kepsek Aiko, Om Don, dan petinggi ynng mungkin kusebutkan satu persatu. Ada banyak permainan yang kami ikuti. Waktu tengah malam ada penampilan tari Tor-tor yang kami bawakan walaupun cuma bentar. Pakai jaket sampe double tetep aja terasa dingin. Namun, keakraban yang terjadi disana mampu meghangatkan Cikole yang super dingin.
                Besoknya, ada senam otak dan dilanjutkan dengan jejak cendol. Petualangan yang seru! Dengan kelompokku “Cenayang” gak ketinggalan foto-foto bareng keluarga Cendol. Sayangnya, jam 2 siang aku dan Vivie harus terbang ke Medan karna besok ujian final di Kampus. Dengan bantuan Mas Yoga dan Andhika kami naik sepeda motor mereka. Jam 4 sore, hampir aja kami ketinggalan menuju bandara Husein Sastranegara, Bandung. Rasanya pengen nangis waktu disini cuma dua hari. Petualangan dua hari yang gak bisa dilupakan. Gumpalan awan dari balik kaca membuatku larut dalam mimpi hingga tiba di Polonia.

               

Kamis, 31 Mei 2012

Puisi



Kelak

Kelak hatiku berpaut
Kelak pelangi mewarnai hati
Kelak tulang rusuk ini bertemu empunya
Kelak akan jadi hari ini


Senin, 12 Maret 2012

Satu Pesan

Teringat kembali hal itu
Kucoba mencari ditumpukan pesan
Membuka folder-folder yang ada
Berharap temukannya
Ternyata masih tersusun rapi
Satu-satunya pesan yang tertinggal disudut handphoneku
Tepat setahun lalu

Curcol


Hai Blogger! Haha, perasaan kali ada yang mau baca Blogku. Ada atau gak yang penting bisa mengeluarkan unek-unek disini.
Hmmm, beberapa jam lagi pukul 00.00 WIB, kita akan memasuki tanggal 13 Maret 2012, tau gak itu artinya memasuki usiaku yang ke-19 tapi di KTP ma yang ke-20, hahaha…pokoknya  happy birthday to myself. Hihihi... senangnya makin dewasa gak terasa ya badan makin gedek, pemikiran mesti makin dewasa dan kreatif.
 Ahay, ntar dapat ucapan dari sahabat, dan temen-temen walaupun tahun ini gak bakal dapat ucapan special dari pacar kek tahun kemaren. Huhuhu…. mewek! Setidaknya aku masih punya orang-orang yang sayang padaku terutama Ortu. I love you my parent.
Banyak harapan yang ingin kulanjutan dari usia kemaren seperti bisa menyelesaikan 100 target yang kutulis satu persatu (hihi, yang kutulis cuma beberapa karna idenya lagi mandek didalamnya bla bla bla…), segera menemukan orang yang tepat diwaktu yang tepat untuk kedepannya, bisa nunjukin karya, berharap rencana ketemu dengan grup Cendol dipermudah dan banyak lagi, hihihi…ntar panjang beneeeer :D
Hmmm, kalo usia 19 tahun itu berarti memasuki dewasa awal. Memang usia gak menjadi patokan kedewasaan karna pengalaman juga bisa mendewasakan kita. Wah! Mak, anakmu ini uda dewasa tetap doakan aku slalu ya Mak. Makasih Mamak dan Ayah karna uda didik aku hingga kini. Tulusnya cinta kalian tak ada yang mengimbangi siapa pun didunia ini.

Minggu, 11 Maret 2012

Malam Itu

Sepi dalam waktu
Membungkam angan lalu
Hanya terdengar detik-detik berdetak laju
Malamku terasa membisu
Aku bukan rapuh
Bukan!
Aku cuma menelaah waktu yang lalu
Kecewa, patah hati, down  yang pernah menyapaku
Cukup... cukup...
Kini aku  memaknai cinta dengan pemikiran baru 
Cinta yang bukan sekedar kata
Diusia yang kian mendewasakanku

Kamis, 16 Februari 2012

PUISI

Ini puisi yang berhasil dimuat di C-MAGZ edisi Valentine.
Bagi yang belum baca silahkan baca disini.
Cekidot...


Cinta Merekah


Februari yang manis

Angka empat belas terbingkai indah

Kau sematkan kata cintamu

Kasih...Sampul pelangi terlukis

Nan merona di taman hatiku

Kupu-kupu menari-nari

Mendendangkan lagu cinta

Taman hatiku kian berwarna

Sabtu, 11 Februari 2012

FIKSIMINI ( GAK MASUK STORY)

Zeebb!! Sapu sihir yang berhasil kucuri dari kekalahan Pipiyot membawaku melesat menembus awan biru, tak lupa bersama Harry Potter yang selalu menemaniku setiap saat. Harry Potter lalu merayakan kemenangan ini dengan mengajakku kesekolah penyihirnya, itu hal yang kunanti selama ini.

Zeebb!! Kini Gelora Bung Karno terlihat samar-samar dari kejauhan, terlihat David Behcam sedang berlatih. Duh! Aku bakal melewatkan Tim Galaxy VS Selection Indonesian yang bertanding nanti malam. Mentari turut bahagia atas kemenangan kami dengan mengedipkan matanya yang menyilaukan.

Aww! Silau Man! dan beberapa detik kemudian “Aaaa...“ Jeritku. Aku menabrak Raksasa! Aku terpental ribuan kilometer hingga ke dunia nyata. Gubrak! Kubuka perlahan mataku, samar-samar terlihat wajah seram yang tak asing bagiku, “Hei, mengapa engkau tak melihat jalan sambil berlari menunggangi sapu, Ram?” Tegur Guru Killer Matematikaku.

Kamis, 02 Februari 2012

Perdebatan

Benar!
Tidak, salah!
Ini cintaku!
Itu kau ucap cinta?
Coba ingat! Ingat!

Telah kugembok rapi masa lalu
Agar tak ada celah sinar lampau masuk
Kini lembaran luka terkuak secercah sinar
Sinar rindu nan layu

Dwaar!
Ultimatum akalku menggobar
Perasaan dan nafsu berperang dalam hampa
Rongrongan kalbu yang sepi
Dentuman sengit menggema
Riuh menggeleger disambut sang angin

Pantaskah aku merindunya?
Patutkah Ia kunanti?
Aku dendangkan melodi cinta lagi?

Selasa, 03 Januari 2012

Ini Cinta??

CINTA???

Kata itu hinggap di kepalaku saat diangkot, satu kata namun maknanya tak terhitung.
Hey! lihat didepanku ada seorang Ibu yang menggendong bayi mungil. Terlihat nyaman bayi itu tidur dalam dekapan Ibunya. Sesekali terdengar rengekkan halus dari bayi mungil itu, tapi dengan lembut Ibu itu mengelus keningnya, mengecup pipinya dan melantunkan lagu untuk menenangkannya.

Aku terus memperhatikannya. Anganku terbang ke masa silam. Aku masih ingat Ibu selalu menyanyikan lagu pengiring tidurku. Tepatnya lagu “Kasidah”, tidak merdu seperti zaman sekarang namun menentramkan hati. Mungkin lagu itu dinyanyikan dengan perasaannya. Indah sekali masa-masa itu.

Aku rasa itulah Cinta. Cinta yang abadi, bukan seperti kekasih yang kadang sementara. Itulah Cinta terindah didunia yang kudapat selain cinta seseorang yang kelak menjadi Imamku dunia akhirat.